Dana yang Harus Disiapkan untuk Working Holiday Visa (WHV) ke Australia

Rizqi S.

Dana yang Harus Disiapkan untuk Working Holiday Visa (WHV) ke Australia - Academia English School

Academia English School – Mengambil Working Holiday Visa (WHV) untuk Australia adalah kesempatan yang sangat menarik buat kamu yang ingin bekerja sekaligus traveling di salah satu negara dengan kualitas hidup terbaik di dunia. Tapi, sebelum kamu berangkat, ada satu hal yang nggak boleh dilupakan: persiapan dana.

Dalam artikel ini, kita akan bahas secara lengkap berapa banyak dana yang perlu kamu siapkan sebelum terbang ke Australia. Mulai dari biaya visa, tiket pesawat, asuransi kesehatan, hingga biaya hidup selama di sana. Artikel ini akan memberikan gambaran jelas buat kamu yang mau memulai petualangan WHV.

Biaya Pendaftaran Working Holiday Visa (WHV)

Langkah pertama untuk bisa bekerja dan liburan di Australia adalah mengajukan visa WHV. Untuk saat ini, biaya pendaftaran visa WHV adalah sekitar AUD 510 (sekitar Rp 5,3 juta). Tapi, biaya ini bisa berubah-ubah setiap tahunnya, jadi pastikan untuk selalu cek website resmi imigrasi Australia sebelum mendaftar.

Perlu dicatat, biaya visa ini hanya berlaku untuk satu kali aplikasi. Jika aplikasimu ditolak, biaya ini tidak akan dikembalikan. Jadi, pastikan kamu memenuhi semua syarat dan dokumen yang diperlukan sebelum mengajukan aplikasi.

Tips:

  • Persiapkan semua dokumen dengan lengkap dan benar sebelum mendaftar. Jangan sampai ada yang terlewat, seperti sertifikat kesehatan atau bukti finansial.
  • Selalu cek update terbaru tentang biaya visa karena perubahan bisa terjadi sewaktu-waktu.

Tiket Pesawat

Setelah visa disetujui, langkah berikutnya adalah mempersiapkan tiket pesawat. Harga tiket pesawat ke Australia bisa bervariasi, tergantung dari mana kamu berangkat, waktu pembelian, dan maskapai penerbangan yang kamu pilih.

  • Rata-rata harga tiket pulang-pergi (PP) dari Indonesia ke Australia (misalnya Jakarta-Sydney) berkisar antara Rp 7 juta hingga Rp 15 juta, tergantung kapan kamu memesan tiket dan maskapainya. Tiket sekali jalan mungkin akan sedikit lebih murah, tapi ingat, kamu harus menunjukkan bukti tiket pulang atau bukti bahwa kamu punya cukup dana untuk membeli tiket pulang nanti.

Tips Menghemat Tiket Pesawat:

  • Pesan tiket dari jauh-jauh hari, minimal 3-4 bulan sebelum keberangkatan.
  • Manfaatkan promosi maskapai penerbangan atau kartu kredit yang bekerja sama dengan maskapai.
  • Pertimbangkan untuk memilih tanggal keberangkatan di luar peak season (bulan liburan) agar dapat harga yang lebih murah.

Asuransi Kesehatan

Australia mewajibkan setiap pemegang WHV untuk memiliki asuransi kesehatan selama mereka tinggal di sana. Ini karena biaya kesehatan di Australia cukup mahal, dan jika kamu sakit atau mengalami kecelakaan tanpa asuransi, kamu bisa dikenakan biaya yang sangat tinggi.

Harga asuransi kesehatan WHV bervariasi tergantung provider, tapi rata-rata asuransi kesehatan WHV untuk jangka waktu setahun berkisar antara AUD 400 hingga AUD 600 (sekitar Rp 4,2 juta hingga Rp 6,3 juta).

Tips Memilih Asuransi:

  • Pastikan asuransi yang kamu pilih mencakup layanan kesehatan darurat, rumah sakit, serta perawatan gigi dan mata (jika perlu).
  • Bandingkan beberapa provider asuransi sebelum membeli. Kamu bisa menggunakan situs pembanding asuransi untuk mendapatkan pilihan terbaik.

Bukti Dana untuk Support Diri Sendiri (Proof of Funds)

Saat mengajukan visa WHV, salah satu syarat utamanya adalah kamu harus menunjukkan bukti bahwa kamu memiliki dana yang cukup untuk mendukung hidupmu selama beberapa bulan pertama di Australia. Australia tidak ingin pengunjung mereka terlantar atau kehabisan uang di sana, jadi mereka menetapkan standar minimal yang harus dipenuhi.

Untuk visa WHV, biasanya kamu harus menunjukkan bahwa kamu memiliki minimal AUD 5.000 (sekitar Rp 53 juta) dalam rekening bankmu. Dana ini digunakan sebagai bukti bahwa kamu bisa menghidupi diri sendiri setidaknya selama 3-4 bulan sebelum mendapatkan pekerjaan.

Tips Menyiapkan Bukti Dana:

  • Jika kamu belum punya tabungan sebesar itu, mulai menabung jauh-jauh hari.
  • Gunakan rekening bank yang jelas dan rapi agar saat kamu mencetak mutasi rekening, pihak imigrasi bisa melihat alur keuanganmu dengan baik.
  • Pastikan dana ini ada di rekeningmu minimal 3 bulan sebelum pengajuan visa agar dianggap valid oleh pihak imigrasi.

Akomodasi Awal

Saat pertama tiba di Australia, kamu harus memiliki tempat tinggal sementara sebelum mencari akomodasi jangka panjang. Kebanyakan backpacker atau pemegang WHV memilih tinggal di hostel atau Airbnb selama beberapa minggu pertama.

Harga akomodasi di Australia bervariasi tergantung lokasinya. Di kota-kota besar seperti Sydney dan Melbourne, harga hostel bisa mencapai AUD 30 hingga AUD 50 per malam (sekitar Rp 320 ribu hingga Rp 530 ribu). Jadi, jika kamu menghabiskan waktu satu minggu di hostel, kamu bisa menghabiskan sekitar AUD 210 hingga AUD 350 (sekitar Rp 2,2 juta hingga Rp 3,7 juta).

Tips Hemat Akomodasi:

  • Cari hostel atau guest house yang memberikan diskon untuk masa tinggal yang lebih lama.
  • Bergabung dengan komunitas WHV di Australia yang sering berbagi info tentang tempat tinggal murah atau berbagi apartemen.

Biaya Hidup di Australia

Australia dikenal sebagai negara dengan biaya hidup yang cukup tinggi, terutama di kota-kota besar seperti Sydney, Melbourne, dan Perth. Namun, dengan perencanaan yang baik, kamu bisa menghemat pengeluaranmu.

Berikut adalah perkiraan biaya hidup per bulan di Australia:

  • Sewa tempat tinggal: AUD 600 hingga AUD 1.200 per bulan (sekitar Rp 6,3 juta hingga Rp 12,6 juta), tergantung apakah kamu menyewa apartemen sendiri atau berbagi dengan orang lain.
  • Makanan dan minuman: AUD 300 hingga AUD 500 per bulan (sekitar Rp 3,2 juta hingga Rp 5,3 juta).
  • Transportasi: AUD 100 hingga AUD 150 per bulan (sekitar Rp 1 juta hingga Rp 1,6 juta), tergantung jarak dan jenis transportasi yang kamu gunakan.

Tips Menghemat Biaya Hidup:

  • Cari tempat tinggal yang lebih murah di pinggiran kota dan manfaatkan transportasi umum.
  • Masak sendiri daripada makan di luar, karena makan di restoran di Australia bisa sangat mahal.
  • Gunakan diskon pelajar (jika berlaku) atau WHV discount untuk berbagai layanan dan produk.

Dana Darurat

Selalu penting untuk memiliki dana darurat yang cukup ketika tinggal di luar negeri. Situasi tak terduga bisa terjadi kapan saja, mulai dari sakit mendadak, kehilangan pekerjaan, hingga hal-hal lainnya yang memerlukan uang.

Sebaiknya siapkan dana darurat minimal AUD 1.000 hingga AUD 2.000 (sekitar Rp 10 juta hingga Rp 20 juta) yang selalu tersedia di rekeningmu. Dana ini bisa menyelamatkanmu jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Tips Menyimpan Dana Darurat:

  • Jangan gunakan dana ini kecuali dalam keadaan benar-benar darurat.
  • Letakkan dana darurat ini di rekening yang berbeda agar tidak tercampur dengan pengeluaran sehari-harimu.

Biaya Tak Terduga Lainnya

Selain biaya-biaya utama di atas, ada beberapa pengeluaran kecil yang kadang luput dari perencanaan, seperti:

  • Biaya visa transit jika kamu harus transit di negara tertentu sebelum tiba di Australia.
  • Pajak penghasilan yang mungkin perlu kamu bayar di Australia. Sebagai pekerja WHV, kamu wajib membayar pajak sesuai aturan di Australia.
  • Biaya telepon dan internet untuk komunikasi selama di sana.

Pastikan kamu mempertimbangkan semua biaya tak terduga ini agar tidak kaget nantinya.

Kesimpulan

Pergi ke Australia dengan WHV adalah pengalaman yang berharga, tapi tentunya kamu harus menyiapkan dana yang cukup sebelum berangkat. Mulai dari biaya visa, tiket pesawat, asuransi kesehatan, hingga biaya hidup selama di sana, semua perlu dipertimbangkan dengan matang.

Berikut adalah rangkuman dana yang harus disiapkan:

  1. Biaya Visa WHV: AUD 510 (sekitar Rp 5,3 juta)
  2. Tiket Pesawat: Rp 7 juta – Rp 15 juta
  3. Asuransi Kesehatan: AUD 400 – AUD 600 (sekitar Rp 4,2 juta – Rp 6,3 juta)
  4. Bukti Dana: Minimal AUD 5.000 (sekitar Rp 53 juta)
  5. Akomodasi Awal: AUD 210 – AUD 350 (sekitar Rp 2,2 juta – Rp 3,7 juta)
  6. Biaya Hidup Bulanan: AUD 1.000 – AUD 1.800 (sekitar Rp 10,5 juta – Rp 19 juta)
  7. Dana Darurat: AUD 1.000 – AUD 2.000 (sekitar Rp 10 juta – Rp 20 juta)

Dengan persiapan dana yang matang, kamu bisa lebih tenang menikmati petualangan WHV di Australia. Semoga artikel ini bisa membantu kamu untuk menghitung berapa banyak yang perlu disiapkan sebelum memulai perjalanan WHV-mu. Selamat mempersiapkan diri, dan semoga sukses!

Rizqi S.

Rizqi is a dedicated digital marketing professional with a strong foundation in performance marketing, digital advertising, SEO, and social media. Currently serving as an Advertiser/SEO Specialist for an education company, Rizqi leverages his expertise to drive impactful online campaigns. Outside of work, Rizqi enjoys exploring new languages, immersing himself in films, and gaming.

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer