Apa itu TOEFL?

Rizqi S.

Apa itu TOEFL - Academia English School A+

Academia English School – Halo teman-teman! Pada kesempatan kali ini kita bakal ngomongin tentang salah satu tes bahasa Inggris yang paling terkenal di seluruh dunia, yaitu TOEFL. Mungkin kalian udah sering denger tentang TOEFL, tapi masih bingung sebenernya apa sih TOEFL itu? Nah, di artikel ini, kita bakal kupas habis soal TOEFL, mulai dari apa itu TOEFL, jenis-jenisnya, manfaatnya, sampai tips buat sukses mengerjakan TOEFL. Jadi, yuk disimak baik-baik!

Pengertian TOEFL

TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah tes standar untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris, buat yang bukan native speaker, atau bukan penutur asli bahasa Inggris. Tes ini dikembangkan oleh ETS (Educational Testing Service), sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Amerika Serikat. TOEFL ini dipakai buat mengukur kemampuan kamu dalam membaca, mendengarkan, berbicara, dan menulis dalam bahasa Inggris.

Biasanya, TOEFL jadi syarat buat masuk universitas atau perguruan tinggi di negara-negara berbahasa Inggris kayak Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Kanada. Selain itu, beberapa perusahaan dan lembaga pemerintahan juga pakai TOEFL buat mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris para pelamar kerja atau calon karyawan baru.

Jenis-Jenis TOEFL

TOEFL itu ada banyak jenisnya yang perlu kamu tahu. Untuk masing-masing jenis TOEFL itu sendiri, bisa kamu simak penjelasan dibawah ini:

2.1 TOEFL iBT (Internet-Based Test)

TOEFL iBT adalah jenis TOEFL yang paling umum dan paling banyak digunakan saat ini. Tes ini dilakukan secara online melalui komputer yang terhubung ke internet. TOEFL iBT mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam empat aspek, yaitu:

TOEFL iBT merupakan jenis TOEFL yang paling umum dan paling banyak dipakai sampai sekarang. Tes ini dilakukan online lewat komputer, dan membutuhkan koneksi internet. Ada empat aspek yang diukut dalam TOEFL iBT, berikut keempat aspek tersebut:

  1. Reading: Menguji kemampuan kamu dalam membaca dan juga memahami teks akademik.
  2. Listening: Menguji kemampuan mendengarkan dan memahami percakapan serta kuliah dalam bahasa Inggris.
  3. Speaking: Menguji kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris melalui tugas-tugas yang harus direkam.
  4. Writing: Menguji kemampuan menulis esai berdasarkan bacaan dan rekaman.

2.2 TOEFL PBT (Paper-Based Test)

TOEFL PBT adalah versi tes TOEFL yang dilakukan secara tertulis menggunakan kertas dan pensil. Tes ini masih digunakan di beberapa daerah yang belum memiliki akses internet yang memadai. TOEFL PBT terdiri dari empat bagian, yaitu:

  1. Listening Comprehension: Menguji kemampuan mendengarkan dan memahami percakapan dalam bahasa Inggris.
  2. Structure and Written Expression: Menguji kemampuan tata bahasa dan menulis dalam bahasa Inggris.
  3. Reading Comprehension: Menguji kemampuan membaca dan memahami teks akademik.
  4. Writing (TWE – Test of Written English): Menguji kemampuan menulis esai dalam bahasa Inggris.

2.3 TOEFL ITP (Institutional Testing Program)

TOEFL ITP adalah versi tes TOEFL yang digunakan oleh lembaga-lembaga pendidikan atau organisasi tertentu untuk tujuan internal, seperti penempatan kelas atau evaluasi kemampuan bahasa Inggris. Tes ini terdiri dari tiga bagian, yaitu:

  1. Listening Comprehension: Menguji kemampuan mendengarkan dan memahami percakapan dalam bahasa Inggris.
  2. Structure and Written Expression: Menguji kemampuan tata bahasa dan menulis dalam bahasa Inggris.
  3. Reading Comprehension: Menguji kemampuan membaca dan memahami teks akademik.

Perlu diketahui bahwa hasil TOEFL ITP tidak dapat digunakan untuk keperluan resmi seperti pendaftaran ke universitas atau visa.

Manfaat Mengikuti TOEFL

Mengikuti TOEFL memiliki banyak manfaat, terutama bagi mereka yang ingin melanjutkan studi atau bekerja di negara-negara berbahasa Inggris. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari mengikuti TOEFL:

3.1 Syarat Masuk Universitas

TOEFL sering kali menjadi syarat wajib untuk masuk ke universitas atau perguruan tinggi di negara-negara berbahasa Inggris. Banyak universitas yang menentukan skor minimum TOEFL sebagai syarat penerimaan mahasiswa internasional.

3.2 Meningkatkan Peluang Karir

Banyak perusahaan multinasional dan lembaga pemerintah yang memerlukan bukti kemampuan bahasa Inggris sebagai salah satu syarat penerimaan karyawan. Skor TOEFL yang baik dapat meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan-perusahaan tersebut.

3.3 Mengukur Kemampuan Bahasa Inggris

TOEFL memberikan gambaran yang jelas tentang kemampuan bahasa Inggrismu dalam empat aspek utama: membaca, mendengarkan, berbicara, dan menulis. Dengan mengetahui skor TOEFL, kamu dapat mengidentifikasi kelemahan dan kelebihanmu dalam berbahasa Inggris, sehingga dapat fokus pada perbaikan yang diperlukan.

3.4 Mempersiapkan Diri untuk Lingkungan Akademik

TOEFL dirancang untuk menilai kemampuan bahasa Inggris dalam konteks akademik. Dengan mengikuti tes ini, kamu akan terbiasa dengan jenis teks, percakapan, dan tugas yang sering ditemui di lingkungan akademik, sehingga lebih siap untuk menghadapi kehidupan di universitas berbahasa Inggris.

Format dan Skor TOEFL

Mari kita lihat lebih detail tentang format dan skor dari masing-masing jenis TOEFL.

4.1 Format dan Skor TOEFL iBT

TOEFL iBT terdiri dari empat bagian dengan durasi total sekitar 3,5 hingga 4 jam. Berikut adalah rincian dari masing-masing bagian dan skornya:

  1. Reading: 3-4 bacaan, masing-masing sekitar 700 kata, dengan 10 pertanyaan per bacaan. Durasi: 54-72 menit. Skor: 0-30.
  2. Listening: 3-4 percakapan, masing-masing sekitar 3-5 menit, dengan 5-6 pertanyaan per percakapan, dan 2-3 kuliah, masing-masing sekitar 4-6 menit, dengan 6 pertanyaan per kuliah. Durasi: 41-57 menit. Skor: 0-30.
  3. Speaking: 4 tugas berbicara, masing-masing dengan waktu persiapan dan waktu berbicara. Durasi: 17 menit. Skor: 0-30.
  4. Writing: 2 tugas menulis, masing-masing satu esai berdasarkan bacaan dan rekaman, dan satu esai opini. Durasi: 50 menit. Skor: 0-30.

Total skor TOEFL iBT berkisar antara 0 hingga 120.

4.2 Format dan Skor TOEFL PBT

TOEFL PBT terdiri dari empat bagian dengan durasi total sekitar 2,5 hingga 3 jam. Berikut adalah rincian dari masing-masing bagian dan skornya:

  1. Listening Comprehension: 50 pertanyaan. Durasi: 30-40 menit. Skor: 31-68.
  2. Structure and Written Expression: 40 pertanyaan. Durasi: 25 menit. Skor: 31-68.
  3. Reading Comprehension: 50 pertanyaan. Durasi: 55 menit. Skor: 31-67.
  4. Writing (TWE): 1 esai. Durasi: 30 menit. Skor: 0-6.

Total skor TOEFL PBT berkisar antara 310 hingga 677.

4.3 Format dan Skor TOEFL ITP

TOEFL ITP terdiri dari tiga bagian dengan durasi total sekitar 2 jam. Berikut adalah rincian dari masing-masing bagian dan skornya:

  1. Listening Comprehension: 50 pertanyaan. Durasi: 35 menit. Skor: 31-68.
  2. Structure and Written Expression: 40 pertanyaan. Durasi: 25 menit. Skor: 31-68.
  3. Reading Comprehension: 50 pertanyaan. Durasi: 55 menit. Skor: 31-67.

Total skor TOEFL ITP berkisar antara 310 hingga 677.

Tips Sukses Menghadapi TOEFL

Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantumu sukses menghadapi TOEFL:

5.1 Latihan Teratur

Latihan teratur adalah kunci sukses dalam menghadapi TOEFL. Carilah materi latihan TOEFL dari berbagai sumber dan kerjakan soal-soal secara rutin.

5.2 Familiarisasi dengan Format Tes

Pahami format dan jenis pertanyaan yang akan muncul dalam tes TOEFL. Dengan demikian, kamu akan lebih siap dan tidak terkejut saat menghadapi tes sebenarnya.

5.3 Perbanyak Membaca dan Mendengarkan Bahasa Inggris

Perbanyak membaca teks dalam bahasa Inggris, seperti artikel, buku, atau jurnal. Selain itu, dengarkan percakapan, kuliah, atau podcast dalam bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan mendengarkanmu.

5.4 Praktik Berbicara dan Menulis

Berlatih berbicara dalam bahasa Inggris dengan teman atau mentor. Selain itu, tulislah esai atau artikel dalam bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan menulismu.

5.5 Gunakan Sumber Daya Online

Manfaatkan sumber daya online, seperti video tutorial, aplikasi latihan TOEFL, dan forum diskusi untuk mendapatkan tips dan trik dari orang-orang yang sudah berpengalaman.

Penutup

TOEFL adalah tes yang sangat penting bagi mereka yang ingin melanjutkan studi atau bekerja di negara-negara berbahasa Inggris. Dengan memahami jenis-jenis TOEFL, format tes, dan cara mempersiapkan diri, kamu akan lebih siap menghadapi tes ini dan meraih skor yang memuaskan. Jangan lupa untuk terus berlatih dan memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat belajar!

Jika kamu memiliki pertanyaan atau butuh bantuan lebih lanjut tentang TOEFL, jangan ragu untuk bertanya. Good luck!

Baca Juga : Apa itu WHV?

Rizqi S.

Rizqi is a dedicated digital marketing professional with a strong foundation in performance marketing, digital advertising, SEO, and social media. Currently serving as an Advertiser/SEO Specialist for an education company, Rizqi leverages his expertise to drive impactful online campaigns. Outside of work, Rizqi enjoys exploring new languages, immersing himself in films, and gaming.

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer